DraftKings yang merupakan perusahaan hiburan sekaligus permainan olahraga digital pada hari kamis mengumumkan jika pihaknya telah menyelsaikan kontrak yang akan menggabungkan perusahaannya dengan SBTech dan Diamond Eagle Acquisition Corp, kontrak disepakati dengan uang senilai $ 3,3 miliar. Rencananya, mereka akan mulai berdagang pada hari Jumat dan memilih Pasar Global Nasdaq. Para pemegang saham Diamond Eagle telah menyetujui penggabungan sebelumnya pada hari Kamis.
Dalam sebuah berita, Jason Robin yang merupakan salah satu pendiri dan CEO DraftKings mengatakan, "Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi DraftKings dan masa depan permainan olahraga digital di Amerika Serikat. Dengan menyatukan konsumen terkemuka kami dan keahlian ilmu data serta produk-produk terkemuka milik platform teknologi SBTech yang telah terbukti, kami akan membuat inovasi. Saya yakin DraftKings yang baru akan meningkatkan produk-produk olahraga dan membuat permainan yang lebih baik lagi untuk para pelanggan kami"

Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah memberikan persetujuan untuk penggabungan perusahaan-perusahaan itu minggu lalu. Menurut berita yang beredar, Penggabungan bisnis sebelumnya antara DraftKings dan SBTech dinyatakan efektif oleh SEC. Harry E. Sloan yang merupakan pendiri Investor Diamond Eagle menyatakan senang dengan penggabungan DraftKings dan SBTech sebagai perusahaan publik. Baginya DraftKings sudah menjadi platform fantasi olahraga dan taruhan online yang utama di Amerika. Dengan integrasi penuh teknologi SBTech dan keahlian produk inovatif ditambah dengan kapitalisasi yang tepat, DraftKings akan berada dalam posisi yang bagus untuk melanjutkan rencana ekspansi yang ambisius di Amerika Serikat.
Selain Robins, DraftKings akan mempertahankan tim manajemennya, termasuk Matt Kalish. Robins juga akan menjabat sebagai ketua dewan dengan Sloan dari Diamond Eagle, dia juga yang akan menjadi wakil ketua. DraftKings memiliki sekitar 2.300 karyawan di seluruh dunia, mereka akan mempertahankan kantor pusat globalnya di Boston. Selain itu, DraftKings juga memiliki kantor di Hoboken, New Jersey, Las Vegas, New York City, dan San Francisco. Kesepakatan itu akan membuat DraftKings mampu mengimbangi FanDuel yang merupakan saingan lamanya. Dalam penggabungan pertama, DraftKings mengharapkan 20% hingga 30% dari pasar taruhan olahraga AS.
Komentar
Posting Komentar